Maba Al-Azhar 2019, Studi Mesir

Pemberangkatan Penerima Beasiswa Universitas Al-Azhar Mesir

Selasa (5/11/2019), Kementrian Agama Republik Indonesia bersama Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia memberangkatkan 17 orang mahasiswa baru penerima beasiswa dari Universitas Al-Azhar Mesir melalui jalur Kementrian Agama.

Ustadz Sayyid Zuhdi selaku ketua tim pendaftaran dan pemberkasan mahasiswa baru universitas Al-Azhar Mesir untuk Indonesia menerangkan bahwa 17 mahasiswa baru penerima beasiswa yang berangkat ini merupakan 20 peraih nilai tertinggi dari hasil seleksi kementrian Agama yang diadakan pada tahun 2018 silam.

“Yang berangkat ini adalah camaba Al-Azhar penerima beasiswa hasil tes tahun 2018 lalu, jadi memang keberangkatnnya menunggu hampir 1 tahun, dikarenakan menanti keluarnya muwafaqoh (persetujuan) dari pihak keamanan Mesir serta turunnya tiket menuju Mesir yang diberikan langsung oleh Universitas Al-Azhar”, ungkapnya.

“Dan seharusnya yang berangkat 20 orang. Akan tetapi ada 1 diantaranya sudah berada di Cairo lebih dulu, 1 orang mengundurkan diri, dan 1 lagi muwafaqoh (persetujuan) dari pihak keamanan Mesirnya tidak turun” terangnya lebih lanjut.

Dua orang diantara peserta beasiswa yang berangkat adalah peserta binaan Rehlata, yaitu: Muhammad Ilfan Rumatiga & Gina Rofiqotul Husna. Melalui pesan Whatsapp, Gina memberi kabar sekaligus meminta izin kepada para ustadz Rehlata akan keberangkatannya dan sekaligus memohon doa.

“Assalaamualaikum warahmatullaah wabaraakatuh, ustadz. Ana mau ngabarin ustadz, alhamdulillaah tiketnya udah keluar, insyaa allah tgl 5 november berangkat, Gina mohon doa, semoga segala sesuatunya diberikan kelancaran. Syukran jaziilan ustadz” tulisnya.

Muhammad Ilfan Rumatiga & Gina Rofiqotul Husna merupakan peserta dauroh yang diadakan oleh Rehlata dalam rangka persiapan menghadapi seleksi masuk Universitas Al-Azhar Mesir & Timur Tengah yang diadakan pada tahun 2018.

Baca juga: Tahapan Kuliah Di Universitas Al-Azhar Mesir Bersama Rehlata

Dalam keberangkatan ini, seluruh mahasiswa baru penerima beasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di tanah air ini mulai terbang dari bandara internasional Soekarno Hatta pada pukul 19.05 WIB menggunakan maskapai thai airways menuju Bangkok Thailand, kemudian dilanjutkan terbang menuju Cairo Mesir menggunakan Maskapai Egypt Air dan kemudian tiba di bandara internasional Cairo Mesir pada hari rabu 6 november 2019 pukul 05.50 pagi waktu Cairo.

“Begitu tiba di Cairo mereka akan disambut oleh panitia, yang kemudian akan dihantar langsung menuju asrama buuts”, terang Ustadz Misbahul Munir yang juga merupakan tim pendaftaran dan pemberkasan mahasiswa baru universitas Al-Azhar Mesir

Lebih lanjut Ustadz Munir menjelaskan, seluruh penerima beasiswa ini nanti akan mendapatkan semua fasilitas dari Universitas Al-Azhar secara gratis, mulai dari tiket berangkat, biaya kuliah, asrama, makan 3 kali sehari, uang buku, bahkan juga diberi uang saku bulanan dan diberikan tiket gratis untuk pulang berlibur ke Indonesia.

Ditengah menghantar keberangkatan mahasiswa baru salah satu universitas tertua didunia ini, Ustadz Sayyid Zuhdi berpesan agar para mahasiswa dapat menggunakan kesempatan yang diberikan Al-Azhar sebaik mungkin , serta selalu menjaga nama baik tanah air.

“Kalian adalah orang-orang pilihan yang atas takdir Allah bisa mewujudkan impian ribuan orang yang ingin kuliah di Al-Azhar, dapat beasiswa pula. Jaga nama baik bangsa Indonesia, gunakan kesempatan sebaik mungkin, selalu datangi majelis-majelis ilmu dan banyaklah membaca, jangan pernah menyiayiakan apa yang telah diberikan Al-Azhar, apalagi mengkhianatinya”.

 

Related Posts