Kubah hijau Masjid Nabawi adalah salah satu ikon Islam yang paling terkenal di dunia. Banyak umat Muslim bertanya-tanya, kenapa kubah Masjid Nabawi berwarna hijau?

Apakah ada makna khusus di balik pemilihan warna ini? Pertanyaan ini sering muncul karena warna hijau memiliki kaitan erat dengan Islam.

Untuk memahami alasan kubah Masjid Nabawi berwarna hijau, kita perlu melihat sejarahnya serta makna simbolis yang terkandung di dalamnya. Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana kubah hijau ini muncul, siapa yang menetapkannya, serta arti filosofisnya bagi umat Islam.

Makna Warna Hijau dalam Islam

Kubah hijau di atas makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi tidak selalu berwarna hijau seperti yang kita kenal saat ini. Awalnya, masjid ini tidak memiliki kubah sama sekali. Berikut perkembangan sejarahnya:

  1. Masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin
    Pada masa Rasulullah, Masjid Nabawi sangat sederhana dengan atap dari pelepah kurma. Tidak ada kubah atau struktur khusus di atas makam Nabi.
  2. Dinasti Mamluk (Abad ke-13)
    Pada tahun 1279 M, Sultan Mamluk Al-Mansur Qalawun membangun kubah pertama di atas makam Nabi Muhammad SAW, namun masih berbentuk sederhana dan berwarna putih.
  3. Dinasti Utsmaniyah (Abad ke-19)
    Pada tahun 1837 M, Sultan Mahmud II dari Kesultanan Utsmaniyah mengubah warna kubah menjadi hijau, dan warna ini tetap dipertahankan hingga sekarang.

Warna hijau bukan dipilih secara sembarangan. Dalam Islam, hijau memiliki makna yang mendalam, di antaranya:

  • Melambangkan Surga – Dalam Al-Qur’an, surga sering digambarkan dengan warna hijau. Salah satu ayat yang menyebutkan ini adalah dalam Surah Al-Insan ayat 21.
  • Warna Favorit Rasulullah – Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah menyukai warna hijau.
  • Simbol Kedamaian dan Kesuburan – Hijau juga melambangkan kehidupan, ketenangan, dan berkah.

Fakta Menarik Tentang Kubah Hijau Masjid Nabawi

Selain sejarah dan maknanya, ada beberapa fakta menarik tentang kubah hijau ini:

  1. Awalnya Berwarna Putih dan Biru – Sebelum berwarna hijau, kubah ini pernah dicat putih, biru, dan bahkan hitam.
  2. Terbuat dari Kayu dan Timbal – Kubah ini tidak sepenuhnya dari batu, tetapi memiliki struktur kayu dengan lapisan timbal.
  3. Dilarang Mengubah Warnanya – Hingga saat ini, warna hijau kubah Masjid Nabawi tidak boleh diubah karena sudah menjadi simbol Islam.

Pengaruh Kubah Hijau bagi Umat Islam

Kubah hijau bukan sekadar ornamen, tetapi juga memiliki dampak mendalam bagi umat Islam:

  1. Meningkatkan Rasa Cinta kepada Rasulullah – Banyak Muslim yang merasa lebih dekat dengan Nabi ketika melihat kubah ini.
  2. Menjadi Landmark Islam Dunia – Kubah ini menjadi simbol kebesaran Islam dan daya tarik wisata religi.
  3. Menginspirasi Arsitektur Masjid – Banyak masjid di dunia yang mengadopsi warna hijau untuk kubahnya sebagai penghormatan terhadap Masjid Nabawi.

Kubah hijau Masjid Nabawi memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam bagi umat Islam. Dari awalnya tidak memiliki kubah, hingga berubah warna beberapa kali, akhirnya hijau menjadi warna ikonik yang melambangkan ketenangan, keberkahan, dan kedekatan dengan Rasulullah SAW.

Namun pada beberapa sumber juga ada yang meyebutkan bahwa alasan Masjid Nabawi berwarna hijau adalah sebagai berikut : yang paling utama adalah karena warna hijau memiliki makna spiritual yang mendalam dalam Islam, sering dikaitkan dengan kesuburan, kedamaian, dan keberkahan. Selain itu, warna hijau juga dipercaya sebagai warna kesukaan Nabi Muhammad SAW. Secara historis, kubah hijau ini juga berfungsi sebagai penanda area makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya di dalam Masjid Nabawi. 

Berikut beberapa alasan lebih detail mengapa kubah Masjid Nabawi berwarna hijau:

  • Makna Spiritual:

Warna hijau dalam Islam melambangkan kehidupan, keberkahan, dan kesuburan. Warna ini juga dikaitkan dengan surga dalam Al-Qur’an dan seringkali menjadi simbol kedamaian dan keharmonisan. 

  • Tanda Makam Nabi:

Kubah hijau menandakan lokasi makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, Abu Bakar dan Umar bin Khattab, yang berada di dalam Masjid Nabawi. 

  • Simbol Kecintaan Umat Islam:

Kubah hijau menjadi simbol kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW dan tempat yang sangat dirindukan untuk diziarahi. 

  • Sejarah dan Renovasi:

Kubah hijau yang kita lihat sekarang merupakan hasil dari beberapa renovasi dan penambahan pada Masjid Nabawi. Warna hijau pertama kali diterapkan pada kubah pada tahun 1837, menggantikan warna-warna sebelumnya seperti putih, biru, dan ungu. 

  • Identifikasi Area:

Kubah hijau memudahkan jamaah untuk mengidentifikasi area makam Nabi Muhammad SAW saat berada di dalam Masjid Nabawi. 

Secara keseluruhan, kubah hijau Masjid Nabawi bukan hanya elemen arsitektur, tetapi juga simbol spiritual yang kaya makna dan sejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. 

Kunjungi :

Layanan kami

Kategori: Berita