Setelah Umrah Apa Yang Harus Dijaga Supaya Ruh Kita Gak Turun Lagi?
Setelah ibadah umrah usai, banyak dari kita yang merasa bimbang dan tidak rela melepas euforia semangat ibadah, yang berkobar selama berada di tanah suci. Kita takut semangat ibadah yang telah berkobar redup seiring pesawat mengudara, meninggalkan tanah suci. Karenanya dibutuhkan srategi untuk merawat semangat ibadah pasca umrah. Beberapa hal berikut bisa kita praktekan untuk menjaga semangat ibadah pasca umrah:
- Menjaga Ketaatan dan Konsisten dalam Ibadah
- Menjaga shalat wajib dan sunnah: Melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah dan rutin melaksanakan shalat sunnah seperti shalat sunnah rawatib, shalat dhuha, dan shalat malam.
- Membaca Al-qur`an: Menjaga konsistensi membaca al-quran dengan menyisihkan waktu tertentu dalam sehari untuk membaca al-qur`an walaupun hanya sedikit.
- Puasa sunnah: Melanjutkan puasa sunnah seperti puasa sunnah senin-kamis dapat dijadikan alternatif untuk menjaga semangat ibadah sekaligus meredam hawa nafsu.
- Menjaga ritme dzikir dan doa: Dzikir dan doa merupakan ibadah paling fleksibel yang bisa diamalkan. Karna keduanya bisa dilakukan di manapun dan dalam kondisi apapun (kecuali di tempat dan kondisi yang dilarang seperti saat di dalam kamar mandi) jadi usahakan target dzikir harian saat umrah tidak berkurang walaupun umrah telah usai.
- Terus memperdalam Ilmu Agama dan Mengaplikasikanya dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengikuti kajian keagamaan bisa membantu menjaga semangat ibadah. Jadwalkan minimal satu kali dalam sebulan untuk mengikuti kajian keagamaan atau majelis taklim supaya semangat ibadah tidak padam. Jangan lupa untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat agar ilmu tersebut lebih melekat dan sebarkan ilmu tersebut agar orang lain bisa ikut merasakan manfaatnya.
- Memperkuat Hubungan Sosial
- Menjaga silaturahmi dan lingkungan positif seperti bergabung dengan komunitas pengajian dan berbaur dengan orang saleh dapat membantu menjaga semangat ibadah dan menjauhkan diri dari lingkungan yang negatif.
- Berbuat kebaikan dan bersedekah: Terus menebar kebaikan dan mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan bisa jadi tanda dari diterimanya ibadah. Karna Ibadah yang diterima di sisi Allah akan membuat orang yang melakukan ibadah semakin menjadi pribadi yang lebih baik.
- Evaluasi dan Intropeksi
Melakukan evaluasi diri secara berkala untuk melihat sejauh mana peningkatan ibadah setelah umrah dan membenahi hal yang dirasa masih kurang. Dan bersunguh-sungguh dalam menjalankan ibadah, beramal shaleh, dan menjauhi larangan-Nya.
Umrah adalah bagian dari perjalanan spiritual sekaligus wisata religi. Di dalamnya setiap hamba berlomba-lomba membangun kedekatan dengan Allah untuk meraih ridhanya. Jangan sampai kedekatan yang telah dibangun berkurang eksistensinya seiring raga menjauh dari kota Makah. Semoga Usaha-usaha diatas dapat menjaga semangat ibadah dan hubungan spiritual kita dengan Allah.