Tata Cara Haji, Mulai dari Mana?

Ibadah haji merupakan perjalanan puncak spiritual umat muslim, karenanya setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah haji harus memiliki persiapan yang sempurna. Selain persiapan fisik dan finansial, sebelum berangkat ke tanah suci jamaah haji akan diperbekali dengan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan haji. Berikut uraian singkat tata cara pelaksanaan haji:

  1. Berihram dari Miqat yang telah ditentukan

Hal pertama yang harus dilakukan jamaah haji adalah ihram yaitu berniat melaksanakan ibadah haji. Ihram dimulai dari miqat yang sudah ditentukan berdasarkan wilayah. Sebagai contoh, jamaah Indonesia memulai miqat dari Jeddah.  Dengan melakukan ihram jamaah haji telat berkomitmen untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji dan menjauhi larangaan dalam ibadah haji. Langkah-langkah ihram:

  • Dimulai dengan membersihkan diri dengan mandi sunnah dan berwudhu.
  • Mengenakan pakaian ihram.
  • Melaksanakan shalat sunnah ihram sebanyak 2 rakaat.
  • Mengucapkan niat haji.
  • Membaca talbiah. Berikut lafadz talbiah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syariikaa laka.

  1. Wukuf di Arafah

Wukuf di arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga matahari terbit pada tanggal 10 Dzulhijah. Selama wukuf jamaah haji dianjurkan memperbanyak berdoa, berdzikir dan beristighfar. Aktivitas selama wukuf:

  • Mengerjakan shalat Zuhur dan Ashar dengan cara jama qasar taqdim.
  • Mendengarkan khutbah wukuf.
  • Memperbanyak Dzikir.
  • Membaca Al-Quran.
  • Mengerjakan shalat Maghrib dan Isya dengan cara jama qashar taqdim.
  1. Bermalam di Muzdalifah

Setelah melaksanakan wukuf di arafah, selanjutnya jamaah haji melanjutkan perjalanan menuju Mina. Namun, sebelum itu jamaah haji diwajibkan menginap di muzdalifah hingga terbit fajar. Amalan selama menginap di muzdalifah:

  • Membaca talbiyah.
  • Berzikir, beristighfar, dan berdoa.
  • Membaca Al-Quran.
  • Mencari batu kerikil untuk melempar jumrah.
  1. Melempar Jumrah

Selanjutnya pada siang hari tanggal 10 Dzulhijah jamaah melaksanakan lempar jumrah aqabah dengan 7 buah kerikil yang dilemparkan ke sebuah tugu batu di Bukit Aqabah, Mina.

  1. Thawaf Ifadah

Selanjutnya jamaah melasanakan thawaf ifadah yaitu mengelilingi ka`bah sebanyak 7 putaran. Langkah-langkah thawaf ifadah:

  • Dimulai dari hajar aswad.
  • Kemudian berjalan berlawanan arah jarum jam.
  • Memperbanyak doa dan dzikir selama thawaf.
  1. Sa`i

Selanjutnya jamaah melaksanakan sa`i yaitu berjalan atau berlari-lari kecil sebanyak 7 kali dari bukit shafa dan Marwa.

  1. Tahallul

Selanjutnya tahallul yaitu mencukur atau memotong rambut sebagai tanda berakhirnya ihram. Tahallul terbagi menjadi dua. Tahallul pertama dilaksanakan setelah melempar jumrah aqabah dengan cara mencukur sekurangnya tiga helai rambut. Dan tahallul kedua dilaksanakan setelah sa`i dengan cara menggunting sekurangnya tiga helai rambut. Setelah itu jamaah haji diperbolehkan untuk melakukan semua larangan selama ihram termasuk berhubungan suami istri.

  1. Bermalam di Mina

Setelah melaksanakan tahallul kedua jamaah haji akan kembali ke Mina. Menginap di Mina dilaksanakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Disana Jamaah akan melempat jumrah yang masing-masing berjumlah 7 kerikil. Ketiga jumrah tersebut adalah jumrah ula, wusta, dan aqabah. Setelah itu, jamaah dapat kembali menuju Makkah dan seluruh rangkaian ibadah haji telah selesai.

  1. Tawaf Wada`

Tawaf wada` merupakan rangkaian penutup dalam ibadah haji yang dilaksanakan sebelum jamaah kembali ke negara asal atau dilaksanakan sebelum jamaah haji menuju Madinah untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

Demikian uraian singkat tata cara pelaksanaan ibadah haji. Selain mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji, setiap calon jamaah haji juga diharuskan mempelajari rukun, syarat, wajib, dan larangan dalam ibadah haji. Dan berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dalam haji sehingga ibadah haji yang dilaksanakan diterima dan menjadi haji yang mabrur.

Baca juga:
Layanan kami
Pendaftaran Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025