Tips Menjaga Kebersihan Hati Selama Bulan Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah salah satu bulan terbaik di sisi Allah, di dalamnya terdapat pahala yang dilipatgandakan dan ajang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain Meningkatkan kualitas ibadah, menjaga kebersihan hati juga penting dilakukan, karena kebersihan hati adalah fondasi dari amal ibadah. Berikut tips untuk menjaga kebersihan hati di bulan penuh berkah ini:
- Keikhlasan dan Niat yang Tulus:
- Meluruskan Niat: Sebelum memulai perbuatan baik apa pun, terlebih dahulu harus meluruskan niat dan menjadikannya semata-mata karena Allah SWT. Keikhlasan adalah dasar diterimanya amal. Niatkan bahwa setiap ibadah yang dilakukan adalah untuk mencari ridha-Nya, bukan untuk pujian manusia atau riya.
- Meningkatkan Ibadah Wajib dan Sunnah:
- Salat dengan Khusyuk: Menjaga salat lima waktu pada waktunya, serta memperbanyak salat sunah dan salat malam. Salat dengan khusyuk adalah pintu masuk untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan derajat di sisi-Nya
- Puasa: Sangat dianjurkan berpuasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama puasa pada hari Arafah bagi yang tidak berhaji, karena keutamaannya yang besar, dapat menghapus dosa setahun sebelum dan setahun sesudahnya.
- Dzikir, Takbir, Tahlil, dan Tahmid: Dianjurkan memperbanyak zikir kepada Allah SWT, terutama takbir mutlak (setiap waktu dan tempat) dan takbir muqayyad (setelah salat wajib). Nabi ﷺ bersabda: “Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari ini (Dzulhijjah), maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.”
- Membaca Al-Qur’an: Jadikanlah Al-Qur’an sebagai wirid harian dan usahakan untuk mengkhatamkannya di hari-hari ini, karena dari setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, serta pahala dilipatgandakan di hari-hari yang mulia ini.
- Sedekah: Dianjurkan memperbanyak sedekah walaupun sedikit, karena sedekah dapat memadamkan murka Allah dan memiliki pengaruh besar dalam membersihkan jiwa serta membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
- Doa: Manfaatkan hari-hari yang penuh berkah ini untuk memperbanyak doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim, terutama pada hari Arafah di mana doa-doa dikabulkan insya Allah.
- Membersihkan Hati dari Kotoran:
- Perbanyak Taubat dan Istighfar: Memperbanyak taubat dengan tulus dan menyesali dosa-dosa serta bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Hati tidak akan lembut kecuali dengan mengakui kekurangan dan bertaubat kepada Allah.
- Menjaga Hati: Berusaha keras untuk membersihkan hati dari rasa iri hati, dendam, kebencian, dan permusuhan terhadap orang lain.
- Berprasangka Baik: Berusahalah untuk berprasangka baik terhadap orang lain dan mengingat kebaikan mereka sebelumnya.
- Menyambung Silaturahmi: Menjaga silaturahmi, terutama jika ada permusuhan atau kerenggangan. Di bulan mulia ini adalah kesempatan baik untuk memulai kebaikan baru dan mempererat ikatan silaturahmi.
- Membantu Orang yang Membutuhkan dan Menyenangkan Hati Mereka: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, dan membawa kebahagiaan ke hati mereka adalah perbuatan yang disukai Allah.
- Menjauhi Perkataan dan Perbuatan Sia-sia: Selalu berhati-hati untuk menjaga lidah dan anggota tubuh dari hal-hal yang haram, ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dan tertawa berlebihan yang dapat mematikan hati.
- Berusaha selalu dalam Ketaatan:
- Berkhulwah dengan Allah: Manfaatkan waktu berkhulwah (menyendiri) dengan Allah, terutama saat salat malam, untuk berdoa, berzikir, dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an.
- Berkumpul dengan Orang Salah: Berusahalah untuk berteman dan berkumpul dengan orang-orang baik yang akan membantu dalam ketaatan dan mengingatkan diri kepada Allah.
Mensucikan hati di bulan Dzulhijjah bukan sekedar amalan lahiriah saja, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk membersihkan batin dan memperkuat hubungan dengan Allah, agar meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
