Umroh

Gara Gara Virus Corona, Ibadah Umroh dan Ziarah Ditutup Sementara Oleh Kerajaan Arab Saudi

Layanan Umroh Ditutup Sementara oleh Kerajaan Arab Saudi?

Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan larangan masuk ke negaranya untuk ibadah umrah dan ziarah ke Masjid Nabawi, ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan keselamatan publik demi mencegah penyebaran virus corona (COVID 19), atau untuk sementara layanan umroh ditutup.

Pihak kerajaan Arab Saudi terus mengamati dengan cermat penyebaran virus corona di dunia.  Penutupan ini bukan hanya bagi jamaah umroh semata dan ziarah. Pemegang visa turis dari negara-negara yang dinilai memiliki risiko penyebaran virus yang tinggi juga akan ditolak masuk.

Untuk menanggulangi permasalahan penyebaran virus corona, pihak Kerajaan Arab Saudi membuat beberapa kebijakan yang bersifat sementara.

Melalui surat edaran resminya Kerajaan Arab Saudi membuat kebijakan sebagai berikut:

  1. Melalukan penangguhan akses negara non- Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umroh, kunjungan dan berhenti memberikan visa untuk hal-hal seperti itu.
  2. Penangguhan masuk sementara negara-negara yang beresiko tinggi menyebarkan virus korona ke Arab Saudi seperti China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Siria, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan,Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.
  3. Penghentian sementara Kartu Identitas Nasional (Bukan Paspor) untuk perjalanan dari dan ke Arab Saudi. Pengecualian diberikan kepada warga lokal yang ingin meninggalkan Arab Saudi menggunakan kartu identitas nasional mereka, atau warga negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin kembali ke Arab Saudi.

Rehlata mendoakan agar musibah ini cepat reda dan terselesaikan. Mudah-mudahan ibadah umroh dapat kembali dilaksanakan dengan tenang seperti sedia kala.

 

Baca Juga : Penambahan Biaya Layanan E-visa Umroh

Related Posts